Manusia Dengan Kulit Paling Aneh Di Dunia

03.23 0 Comments A+ a-


Seperti yang kita ketahui bahwa kulit merupakan salah satu panca indera yang memiliki berbagai macam fungsi seperti sebagai alat peraba, alat pengeluaran berupa kelenjar keringat, pelindung organ di bawahnya, dan masih banyak lagi fungsi lainya. Namun tak semua manusia memiliki kulit normal seperti yang di miliki manusia pada umumnya. Beberapa kasus yang terjadi di dunia mengharuskan manusia memiliki kulit yang unik dan aneh yang sebagian besar terjadi karena suatu kelainan ginetika atau penyakit langka dan berikut kami rangkum dalam manusia dengan kulit teraneh di dunia versi toko4d.com

Kulit Seperti Kanvas Lukisan





Dermatografia adalah kondisi kulit yang terlalu sensitif terhadap apapun, termasuk cahaya matahari. Jika terkena cahaya sedikit saja dapat menimbulkan bercak kemerahan di kulit. Dan hal inilah yang dialami oleh Ariana Page Russell yang berasal dari Amerika. Namun dengan kondisi ini, ia dapat memunculkan sesuatu yang indah dari kelainan yang dimilikinya. Ia membuat karya seni dan menjadikan tubuhnya sebagai kanvas hidup. Hanya menekan kulitnya dengan benda tumpul, Ariana dapat mengukir gambar dengan motif indah di kulitnya. Kemudian, ia memfoto motif tersebut dan menjualnya sebagai karya seni. Ariana harus segera memfoto hasil karyanya tersebut, karena kulitnya akan kembali seperti semula (kembali normal) hanya dalam waktu setengah jam. Hasil seni Ariana pun dihargai dengan harga cukup mahal. Menurut para ahli, Dermatografia merupakan kondisi yang umum terjadi dalam masyarakat.

Kulit Berwarna Biru


Adalah Paul Karason yang berasal dari Madera, California, mendadak muncul di acara ‘live’ NBC Today dan mengejutkan banyak orang. Bagaimana tidak, pria yang dijuluki “Papa Smurf” ini memiliki kulit yang tak biasa, yaitu berwarna biru. Kondisi ini ia dapatkan ketika bermaksud mengobati infeksi kulit yang dideritanya dengan obat "colloid silver". Pada saat itu, Paul merasa frustasi dengan penyakit kulit yang dideritanya. Pasalnya, penyakit ini juga lah yang merenggut nyawa ayahnya. Dengan kondisi itu, ia memutuskan untuk mengobati penyakit tersebut dengan obat racikannya sendiri, yaitu "colloidal silver". Pemerintah sendiri telah melarang penggunaan obat ini sejak tahun 1990. Namun, Paul mengklaim meski tak berhasil mengobati infeksi kulitnya, obat tersebut bisa mengobati penyakit asam lambung, sinus, dan radang sendi yang dideritanya.

Kulit Paling Elastis Di Dunia



Kulit pertama teraneh di miliki oleh Garry Turner pria berusia 41 tahun asal Inggris ini memiliki kulit seperti karet yang bisa merenggang hingga dia dinobatkan menjadi pria berkulit paling elastis di dunia. Saking elastisnya kulit leher Grry bisa di gunakan sebagai penutup mulut dan kulit perutnya seperti meja untuk meletakkan botol minuman. Garry sendiri mengakui bahwa kulitnya 2 x lebih tipis di bandingkan kulit manusia normal. Garry memiliki kulit seperti ini karena syndrome Ehlers-Danlos yang extrim yaitu gangguan genetik langka yang melongarkan kulit. Syndrome Ehlers-Danlos biasanya juga akan melemahkan sendi dan pembuluh darah dan hanya terjadi dengan perbandingan satu di antara 10.000 orang.

Kulit Seperti Kertas


Taukah anda jika ada seorang wanita di Cina yang mengidap penyakit langka hingga bisa mencoret-coret kulit nya hanya dengan kuku wanita bernama Huang Xiangji ini memiliki kulit seperti kertas ia bisa menulis di tubuhnya sendiri hanya dengan menggunakan kuku, wanita berusia 52 tahun tersebut sudah mengalami kelainan kulit langka semenjak kecil oleh para ahli Huang di vonis menderita sindrom artificial urticaria. Beberapa dokter spesialis kulit mengatakan bahwa sindrom ini pada dasarnya hanyalah sebuah reaksi alergi, namun sangat jarang terjadi hingga sang penderita bisa menggunakan kulitnya sebagai buku.

Kulit Seperti Bunglon Berubah Warna

Akibat gangguan metabolisme, seorang bocah di Inggris jadi seperti bunglon, karenakan warna kulitnya bisa berubah-ubah. Jika bocah ini terlalu banyak memakan wortel, maka warna kulitnya berangsur-angsur akan berubah menjadi warna orange, sama seperti wortel yang dimakannya. Nama bocah tersebut adalah Leo Barnet, yang saat ini masih berusia 4 tahun. Leo Barnett diketahui memiliki kondisi langka, yang disebut dengan hyper-beta carotenemia. Hyper-beta carotenemia merupakan ketidakmampuan tubuh untuk memetabolisme beta-karoten yang terkandung di dalam wortel. melalui pemeriksaan darah, para dokter menyimpulkan bahwa tubuh Leo Barnett tak bisa memproduksi suatu enzim untuk mencegah penumpukkan beta-karoten. Dalam kondisi normal, kelebihan beta-karoten tidak menyebabkan dampak yang fatal bagi tubuh. Namun pada Leo ini, kelebihan beta-karoten pada tubuhnya tak hanya membuat tubuhnya berubah warna, tetapi juga membuatnya rentan terhadap infeksi. Hal tersebut dikarenakan kurangnya asupan vitamin A untuk menjaga daya tahan tubuhnya.

Kulit Tempurung Kura Kura


Maimaiti Hali adalah seorang anak yang berasal dari China, saat ini masih berusia 11 tahun. Dia menderita kelainan fisik di punggungnya. Punggung Maimaiti ditumbuhi sel kulit keras yang semakin membesar, sehingga sel kulit keras tersebut berbentuk seperti tempurung kura-kura. Badan Maimaiti pun agak membungkuk karena kaku oleh desakan tempurung tersebut. Selain sakit secara fisik, ia juga harus menerima ejekan dan cemooh dari teman sebayanya yang mengatakan bahwa Maimaiti adalah anak kura-kura. Pada tahun 2010 lalu, Maimaiti akhirnya menjalani operasi pengangkatan tempurung di punggungnya. Selama 2 jam, ia dioperasi di Rumah Sakit Militer Provinsi Xinjiang, China. Sebenarnya sang ayah ingin operasi itu dilakukan sejak lama, namun tim dokter mengatakan bahwa operasi hanya bisa dilakukan saat usia Maimaiti sudah berusia 8  tahun. Maimaiti yang menderita kelainan ini sejak lahir, kini ia sudah bisa menjalani kehidupan normal karena tempurung kura-kura yang ada di punggungnya sudah hilang. Namun, kulitnya tetap berbeda dengan anak biasanya. Bekas tempurung tersebut meninggalkan bekas yang berwarna kehitaman.

Kulit Berbulu Kucing


Selanjutnya adalah Li Xiaoyuan gadis yang dijuluki sebagai "Gadis Kucing", karena terdapat bulu halus berwarna abu-abu yang tumbuh di hampir seluruh badannya. Saat berusia 6 tahun, Li Xiaoyuan menemukan sebuah tanda seperti tanda lahir pada bagian belakang tubuhnya. Tapi kemudian, tanda lahirnya tersebut ditumbuhi bulu halus seperti bulu binatang. Lama kelamaan, tanda itu semakin membesar dan kini menutupi hampir sebagian punggungnya, serta meluas ke daerah tangan dan wajah. Orang tua Li Xiaoyuan akhirnya membawanya ke dokter, namun sang dokter justru kebingungan dan tak bisa melakukan tindakan apa pun untuk mengobati Li Xiaoyuan. Menurut dokter, kemungkinan Li Xiaoyuan menderita penyakit kulit yang sangat langka dan aneh yang belum diketahui jenis penyakit dan penyebabnya.

Kulit Menyerupai Pohon


Setelah Virus Human Pappiloma yang parah (HPV) menginfeksi, Dede Koswara, 35 tahun seorang nelayan Indonesia, dijuluki sebagai "manusia pohon" karena kutil keriput di seluruh tubuhnya. Dia pertama kali melihat kutil di tubuhnya setelah memotong kutil di lututnya saat remaja. Seiring waktu, dengan kondisinya yang semakin parah Dede dipecat dari pekerjaannya, ditinggalkan oleh istrinya dan dijauhi oleh tetangganya karena penyakit kulit HPV yang dideritanya. Dia memiliki dua orang anak. Setelah kasusnya di publikasikan dengan luas, sumbangan dari masyarakat dan bantuan pemerintah memungkinkannya untuk mendapatkan pengobatan. Pada tahun 2008, enam kilo kutil berhasil dilepas dari tubuhnya.